How to Edit Audio Live Input Wave on Windows 10
Untuk menghasilkan kualitas audio yang baik, kamu membutuhkan software edit tentu yang baik dan sesuai dengan yang kamu butuhkan. Baik untuk penggunaan profesional ataupun hanya sekedar untuk hobi, tersedia berbagai software audio editing di luar sana.
Ada yang gratis, ada yang membawa fitur tambahan, ada yang spesifik untuk sistem operasi tertentu dan yang tidak. Jadi, untuk membantumu mengetahui di software mana kamu harus menginvestasikan waktu dan uangmu, kamu bisa cek 7 daftar software audio editing di bawah ini.
1. Adobe Audition (Windows dan MacOS)
download.cnet.com
Adobe Audition bisa kamu coba gratis kalau kamu memang belum yakin mau pakai software apa. Saat kamu sudah menyukainya, kamu bisa berlangganan mulai dari Rp300 ribu per bulan.
Adobe Audition merupakan salah satu software pengeditan audio terbaik yang bisa kamu dapatkan. Aplikasi ini hadir dengan beberapa fitur luar biasa yang telah diasah dengan pengalaman bertahun-tahun yang dimiliki tim Adobe dalam menciptakan aplikasi yang kuat untuk pengguna profesional.
Audition dilengkapi dengan fitur-fitur seperti multi-track editing dan mixing yang pasti akan membuat pengalaman editing audiomu menjadi lebih mudah dan efisien. Perangkat lunak ini juga dilengkapi dengan fitur yang disebut 'Auto Ducking' yang menggunakan teknologi AI bernama "Adobe Sensei" buatan Adobe untuk mencari tahu tempat di mana kamu mungkin ingin menurunkan volume trek latar belakang untuk membuat suara vokal, ucapan dan semacamnya.
2. Audacity (Windows, MacOS dan Linux)
download.cnet.com
Software yang gratis dan tersedia untuk berbagai sistem operasi ini tentu sangat layak untuk kamu coba kalau kamu sedang mencari software pengeditan audio yang cocok untukmu. Walaupun ia gratis, namun Audacity memiliki hampir semua fitur yang kamu butuhkan.
Ada banyak efek seperti bass, treble, distorsi, penghapusan noise dan banyak lagi. Seiring dengan itu, Audacity juga dilengkapi dengan alat analisis seperti beat finder, finder silence, finder suara, dan lain-lain. Plus, seperti kebanyakan software pengeditan audio luar sana, Audacity mendukung hampir semua format file audio seperti MP3, WAV, AIFF, PCM, OGG Vorbis, FLAC, AC3, AMR, WMA, MP4 dan banyak lagi.
3. Reaper (Windows, MacOS, Linux)
reaper.fm
Reaper adalah software pengeditan audio lain yang sangat kuat dan kaya fitur sementara juga relatif lebih terjangkau daripada beberapa opsi lain dalam daftar ini. Sebagai permulaan, Reaper hadir dengan dukungan untuk beberapa trek, dan memiliki dukungan multichannel yang luar biasa dengan 64 saluran di setiap trek.
Reaper juga memiliki kemampuan untuk merekam audio langsung ke mono, stereo atau bahkan file audio multikanal, bersama dengan kemampuan untuk merekam ke beberapa disk pada saat yang sama untuk redundansi data. Hanya saja, user interface dari Reaper tidak sebagus Adobe Audition dan Reaper agak sulit dipakai oleh pemula. Buat kamu yang ingin mencoba, tersedia free trial kok.
Baca Juga: Ini 7 Aplikasi Untuk Gantikan Fungsi Photoshop di Gadget Androidmu
4. Ableton Live (Windows dan MacOS)
keymusic.com
Ableton Live mendukung audio dan trek MIDI tanpa batas sehingga kamu bisa memasukkan sebanyak apapun lapisan trek ke dalam proyekmu sesuai kebutuhan. Ada juga dukungan untuk MIDI capture, 256 mono input channels dan 256 mono output channels. Bersamaan dengan itu, kamu juga mendapatkan hingga 70GB suara pra-rekaman yang bisa kamu gunakan dalam proyekmu, hingga 46 audio effect,
5. Cubase (Windows dan MacOS)
soundonsound.com
Cubase, dari Steinberg, adalah software pengeditan audio lain yang mungkin ingin kamu coba. Salah satu yang spesial dari Cubase adalah adanya equalizer frekuensi yang memungkinkanmu melakukan pengeditan frekuensi yang sangat halus ke trekmu.
Ada juga fitur bernama Audio-ins yang memungkinkanmu menggunakan filter dan efek secara terpisah pada trek audiomu. Cubase menawarkan uji coba gratis sehingga kamu bisa mencobanya sebelum memutuskan apakah kamu ingin membelinya atau tidak, karena harganya yang cukup lumayan untuk pemula, yaitu mulai dari Rp1.6 jutaan.
6. Presonus Studio One
presonus.com
Software pengeditan audio lain yang mungkin ingin kamu coba, Presonus Studio One 4 adalah DAW serbaguna yang hadir dengan banyak fitur keren dan berguna. Ada dukungan untuk beberapa trek, dan dengan fitur Chord Track Studio One, kamu bisa dengan mudah membuat prototipe cepat dari suatu lagu dan mendapatkan gagasan tentang seperti apa mereka terdengar.
Chord Track membawa fitur seperti modulasi kunci, substitusi akor dan lainnya untuk membuat protoyping lebih mudah. Studio One dapat secara otomatis mengidentifikasi chord dari track audiomu. Namun untuk pemula software ini kurang cocok.
7. Ardour (Windows, MacOS, Linux)
ardour.org
Terakhir, Ardor juga merupakan software pengeditan audio yang sangat bagus. Dengan fakta bahwa ia tidak hanya bekerja pada Windows dan macOS, ia juga mendukung penuh Linux, jadi pada dasarnya kamu bisa menjalankannya di hampir semua komputer yang kamu inginkan.
Ardour menyuguhkanmu hampir semua fitur yang ada dalam dunia editing audio mulai dari membuat rekaman lebih mudah dengan mikrofon dan perangkat MIDI. Ia juga memiliki fitur pengeditan yang mudah digunakan seperti pemotongan, crossfades, transposisi, swing dan banyak lagi. Software ini juga menyediakan fitur undo dan redo tanpa batas sehingga kamu bisa bereksperimen sesuai dengan isi hatimu.
Semua opsi di atas ini cukup bagus namun semuanya kembali kepada kebutuhan dan gaya kerjamu masing-masing. Karena itu, manfaatkan uji coba gratis pada sederet software ini, untuk mengetahui software mana yang paling cocok untukmu.
Baca Juga: Mau Jadi Youtuber Gaming? Ini 7 Software Game Recording Terbaik Buatmu
How to Edit Audio Live Input Wave on Windows 10
Source: https://www.idntimes.com/tech/trend/ribka-eleazar/kumpulan-software-audio-editing-terbaik-ala-content-creator
0 Response to "How to Edit Audio Live Input Wave on Windows 10"
Post a Comment